Senin, 02 September 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1627
(Foto: Mustaqim Amna)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Direktorat Jenderal Hortikulturan dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta akan mengembangkan budi daya cabai di Ibukota.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, cabai merupakan salah satu komoditas strategis dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
"Ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi dan perekonomian nasional," ujarnya, Senin (2/9).
Darjamuni menjelasakan, Dinas KPKP DKI Jakarta bersama BPTP Jakarta telah melakukan identifikasi, koordinasi lokasi dan malakukan survei Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) di enam tempat.
"Jakarta Utara kita lakukan di Kelompok Tani Garden Jaya, Rorotan, dan Rusun Marunda. Jakarta Timur di Kelompok Tani Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, dan Kelompok Tani Bambu Apus, Cipayung. Kemudian, untuk Jakarta Selatan di Kelompok Tani Maju Bersama, Ulujami, serta Kelompok Tani Kebun Berseri, Bintaro," terangnya.
Ia berharap
, pengembangan budi daya cabai di Jakarta dapat semakin mewujudkan ketahanan pangan dan membuat harga cabai semakin stabil."Kami menargetkan budi daya cabai di Jakarta bisa dilakukan dengan total luas lahan mencapai lima hektare," tandasnya.