Senin, 12 Agustus 2019 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2049
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Wajah Icih (63), warga Kali Baru RT 11/06, terlihat sumringah saat membuka kotak paket makanan program Dapur Qurban 2019 yang diserahkan Abdul Qarim, Ketua RW-nya.
Baginya, merasakan masakan mewah olahan juru masak hotel bintang lima selama ini mungkin hanyalah angan yang sulit terwujud.
"Baru kali ini dapat masakan hotel. Sebelum ini mah ngimpi juga nggak ngerasain masakan hotel," ujarnya, Senin (12/8).
Nenek dari tiga cucu ini mengaku, pendapatannya sebagai penjual bubur tidak memungkinkan untuk membeli makanan kelas hotel berbintang.
"Sehari-sehari jual bubur paling saya dapat Rp 70 ribu. Kalau lagi ramai baru bisa dapat lebih dari Rp 100 ribu," imbuhnya.
Namun, Ia selalu mensyukuri hidup dan mengapresiasi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menggelar program Dapur Qurban. Dengan daging kurban yang diberikan dalam kondisi siap santap, ia juga mengaku bisa menghemat anggaran untuk memasak.
"Enakan begini. Alhamdulillah luar biasa, saya baru sekali ini merasakan
masakan hotel," tandasnya.