Dinkes Siapkan Tenaga Asuhan Mandiri Dukung Urban Farming

Senin, 05 Agustus 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2001

Dinkes Siapkan Tenaga Asuhan Mandiri Dukung Urban Farming

(Foto: doc)

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiapkan tenaga kesehatan terlatih Asuhan Mandiri (Asman) dalam mendukung upaya masyarakat yang ikut mengembangkan urban farming atau pertanian perkotaan.

Ada di setiap puskesmas kecamatan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, mereka bertugas untuk mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) sebagai upaya mandiri untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga.

"Ada di setiap puskesmas kecamatan, sudah dilatih tentang pelayanan kesehatan tradisional antara lain, dalam bentuk pembinaan Toga," ujarnya, Senin (5/8).

Widyastuti menjelaskan, banyak ragam Toga yang dapat ditanam dan dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat seperti, Jahe untuk mengatasi batuk, melegakan nafas, masuk angin dan kepala pusing. Caranya dengan menumbuk tidak terlalu harus kemudian diseduh dengan air panas dan tunggu mengendap. Minum selagi masih hangat.

Kemudian, Sereh untuk mengontrol tekanan darah, mencegah radikal bebas; Temulawak dapat memperlambat proses penyebaran virus hepatitis; dan Daun Saga bisa mengatasi sariawan dan masalah mulut lainnya seperti amandel, bau mulut, dan pengencer dahak.

"Setiap puskesmas terdapat satu sampai dua orang terlatih Asman Toga baik PNS maupun tenaga non PNS," terangnya.

Menurutnya, pertanian perkotaan sangat banyak memberikan manfaat. Pasalnya, dari situ warga juga dapat mengonsumsi sayuran dan buah organik yang betul-betul masih segar.

"Bisa juga untuk memperbaiki gizi anak-anak. Pertanian perkotaan ini perlu digencarkan baik di lingkungan permukiman maupun perkantoran," ungkapnya.

Ia menambahkan, keberadaan tanaman yang hijau dan asri juga bisa membuat pikiran rileks, sehingga dapat meminimalisir potensi stres.

"Tidak kalah penting, keberadaan tanaman-tanaman juga dapat meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Kualitas udara yang baik bisa berdampak pada meningkatkannya kesehatan masyarakat itu sendiri," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Balkot Farm Jadi Contoh Budidaya Tanaman Dengan Pemanfaatan Ruang

Balkot Farm Jadi Percontohan Pertanian Perkotaan di Area Pekantoran

Jumat, 02 Agustus 2019 4402

 Sekda Resmikan Balkot Farm

Saefullah Resmikan Balkot Farm

Jumat, 02 Agustus 2019 2843

 Dinas KPKP Apresiasi Penggiat Pertanian Perkotaan di Tugu Utara

Dinas KPKP Apresiasi Penggiat Pertanian Perkotaan di Tugu Utara

Jumat, 12 Juli 2019 2508

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks