Selasa, 23 Juli 2019 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1716
(Foto: Folmer)
Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Barat, kembali melakukan penagihan aktif dengan menyampaikan surat paksa kepada tiga Wajib Pajak (WP) yang masih menunggak kewajibannya, Selasa (23/7).
Kasuban Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Barat, Hendarto mengatakan, ketiga WP terdiri dari dua objek Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) dan satu pajak restoran yang total tunggakannya mencapai Rp 2,03 miliar.
"Setelah penagihan aktif digelar, kami memberikan batas waktu kepada WP selama 2 x 24 jam untuk merespons pembayaran tunggakan pajak daerah. Jika tidak ditaati, kami akan melakukan penyitaan hingga dengan sita lelang," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum penagihan aktif dilakukan, pihaknya telah melayangkan surat imbauan peringatan sebanyak tiga kali. Wajib pajak yang telah menerima surat penagihan aktif dapat membayar kewajiban dengan cara mencicil sesuai aturan yang berlaku.
"Tunggakan WP yang disampaikan melalui surat penagihan aktif belum dihitung denda dua persen setiap bulan selama 24 bulan," jelasnya.
Hendarto mengungkapkan, Badan Pajak dan Retrebusi Daerah DKI Jakarta saat ini juga sedang mengupayakan pemblokiran rekening bank WP, apabila hingga batas waktu yang ditentukan ternyata WP tidak kunjung membayar kewajibannya
."Aset beserta rekening bank WP yang menunggak pajak akan diblokir," tandasnya.