Pendampingan Jadi Solusi Pengelolaan Keuangan Sekolah

Jumat, 19 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 7593

Sekolah Perlu Pendampingan Manajemen Kelola Keuangan BOS dan BOP

(Foto: Rio Sandiputra)

Agar penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang diperuntukan bagi sekolah dan siswa dapat dipertanggungjawabkan, maka sekolah-sekolah yang masih dalam tahap pembelajaran memerlukan pendampingan manajemen pengelolaan keuangan.

Saat ini sekolah-sekolah yang telah mendeklarasikan diri bebas dari pungutan banyak yang mengajukan surat permohonan pendampingan dalam manajemen tata keuangan dari beberapa perusahaan besar

Pendampingan tidak hanya dari pihak Dinas Pendidikan atau Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan juga dapat dipergunakan.

"Saat ini sekolah-sekolah yang telah mendeklarasikan diri bebas dari pungutan banyak yang mengajukan surat permohonan pendampingan dalam manajemen tata keuangan dari beberapa perusahaan besar," ujar Didi Sugandi, Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan, usai deklarasi 65 SMPN zona bebas pungutan, Jumat (19/12).

Didi mencontohkan, dalam tata kelola keuangan yang baik dalam sekolah perlu adanya 3 bendahara. Yaitu bendahara pemasukan, pengeluaran, dan satu bendahara yang membuat pertanggungjawaban. "Saat ini yang paling kurang masalah tata kelola keuangan yaitu tingkat Sekolah Dasar (SD). Karena belum ada bagian tata usahanya, keuangan dikelola oleh guru atau tenaga honorer," katanya.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Istaryatiningtyas, mengatakan sudah saatnya sekolah-sekolah yang ada di Jakarta untuk berubah. Karena seluruh dana yang diberikan harus dipertanggungjawabkan penggunaannya.

"Seluruh sekolah itu akan diaudit baik dari internal maupun oleh BPK, BPKP, ataupun KPK. Manajemen tata kelola keuangan harus diperbaiki agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya.

Namun menurut Istaryatiningtyas, pengelolaan keuangan untuk tingkat SMPN sudah dapat dibanggakan. "Karena dalam kompetisi tata kelola manajemen pengelolaan BOS 2014 yang diadakan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah November lalu, SMPN 19 Jakarta menjadi juara 1 tingkat nasional. Mereka dinyatakan clear, clean, dan on the track," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Warga Siap Kawal Zona Anti Korupsi di Jakarta

Warga Siap Kawal Zona Anti Korupsi di Jakarta

Kamis, 27 November 2014 4518

26 SMA/SMK Negeri Deklarisi Cinta Damai dan Anti Korupsi

26 SMAN/SMKN di Jakbar Deklarasi Anti Korupsi

Rabu, 17 Desember 2014 6348

35 SMA/SMK Swasta Terancam Ditutup

35 SMA/SMK Swasta Terancam Ditutup

Minggu, 14 Desember 2014 15450

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks