Rabu, 17 Juli 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2329
(Foto: doc)
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta mengajak seluruh pihak untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan Formula E (E-Prix) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2020 nanti.
Ketua FKDM DKI Jakarta, Rico Sinaga mengatakan, bisa menjadi tuan rumah ajang balap mobil elektrik menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi warga Jakarta, tapi juga rakyat Indonesia.
"Kita harus bisa membuktikan Jakarta bisa menjadi tuan rumah yang baik dan siap menyukseskan penyelenggaraan ajang balap berskala internasional itu. Terlebih, sejauh ini usulan lintasan atau sirkuit berada di area Ring 1," ujarnya, Rabu (17/7).
Menurutnya, tidak hanya masyarakat, tapi ins
tansi-instansi pemerintah terkait perlu segera bersinergi menyamakan persepsi dan melakukan kerja bersama agar pelaksanaan Formula E di Jakarta berlangsung sukses dan memuaskan bagi seluruh tim yang terlibat maupun mereka yang datang ke Jakarta untuk menonton balapan tersebut."Ini perlu kerja keras bersama karena juga menyangkut tidak hanya citra Jakarta, tapi juga Indonesia di mata dunia internasional," terangnya.
Rico menegaskan, seluruh anggota FKDM juga akan dioptimalkan untuk bisa ikut menyukseskan penyelanggaraan Formula E tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Tugas kami tentu berkaitan dengan deteksi dini serta cegah dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas. Sudah tentu kami akan bergerak dengan berkoordinasi dengan instasi terkait," ungkapnya.
Ia menambahkan, ajang E-Prix ini tidak bisa mendatangkan keuntungan ekonomi, tapi ada manfaat yang jauh lebih besar dan tidak ternilai dengan uang.
"Formula E ini dapat dioptimalkan sebagai bagian dari sosialisasi mengajak masyarakat dunia untuk menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan. Termasuk di Jakarta, kita sangat mendukung upaya-upaya meningkatkan kualitas udara di Ibukota kita ini," tandasnya.
Untuk diketahui, lintasan pertama yang menjadi opsi untuk balap Formula E di Jakarta yakni, dimulai dari Silang Monas Tenggara-Jalan MI Ridwan Rais-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Selatan-Wisma Antara-Kedubes AS-Silang Monas Tenggara.
Kemudian, untuk lintasan kedua yang akan dijadikan lintasan balap yakni Silang Monas Selatan-belakang Gambir-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Selatan-Bundaran Patung Kuda-Silang Monas Selatan.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun media sosial terverifikasi menyampaikan, Formula E adalah ajang balap mobil elektrik (E-Prix) pertama di dunia. Dengan tujuan memperkenalkan mobil listrik dan mengurangi emisi karbon melalui balapan yang serupa Formula 1, dilakukan di jalur jalanan dalam kota.
Dari kajian awal atas rencana ini, E-Prix Jakarta berpotensi menghadirkan manfaat ekonomi di ibu kota senilai 78 juta Euro. Diperkirakan 35 ribu penonton baik internasional dan domestik akan menghasilkan transaksi ekonomi sekitar 1,6 juta Euro selama E-Prix berlangsung, baik di industri konsumsi, transportasi maupun akomodasi.
Secara tidak langsung akan berdampak di sektor pariwisata kita juga ikut terangkat. Total nilai liputan media tentang Jakarta setara dengan 15 juta Euro.