Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E Tahun 2020

Selasa, 16 Juli 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1838

Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E Tahun 2020

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah ajang Formula E pada tahun 2020 mendatang. Berbagai persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan balap mobil ramah lingkungan tersebut terus dilakukan.

Pemprov DKI Jakarta mengusulkan dua opsi untuk lintasan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihak penyelanggara Formula E telah melakukan survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan untuk ajang balap mobil elektrik (E-Prix) dunia ini pada 8 Juli lalu.

"Pemprov DKI Jakarta mengusulkan dua opsi untuk lintasan. Kedua lintasan tersebut masih berada di sekitaran Monas," ujarnya, Selasa (16/7).

Syafrin merinci, lintasan pertama yang menjadi opsi untuk balap Formula E di Jakarta dimulai dari Silang Monas Tenggara-Jalan MI Ridwan Rais-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Selatan-Wisma Antara-Kedubes AS-Silang Monas Tenggara.

Kemudian, untuk lintasan kedua yang akan dijadikan lintasan balap yakni Silang Monas Selatan-belakang Gambir-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Selatan-Bundaran Patung Kuda-Silang Monas Selatan. 

"Dua alternatif itu yang kemarin mereka survei di sana kemudian mereka akan bawa ke forum penyelenggara," terangnya.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak penyelenggara Formula E terkait lintasan mana yang akan digunakan.

"Kami masih menunggu dari penyelenggara karena masih belum konfirmasi rute yang fix akan digunakan apa, baru setelah itu apa akan pembahasan anggarannya seperti apa," ungkapnya.

Untuk diketahui, Formula E adalah ajang balap mobil elektrik (E-Prix) internasional. Untuk sirkuitnya sendiri Formula E menggunakan jalan raya sebagai trek balapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun media sosial terverifikasi menyampaikan, Formula E adalah ajang balap mobil elektrik (E-Prix) pertama di dunia. Dengan tujuan memperkenalkan mobil listrik dan mengurangi emisi karbon melalui balapan yang serupa Formula 1, dilakukan di jalur jalanan dalam kota.

Dari kajian awal atas rencana ini, E-Prix Jakarta berpotensi menghadirkan manfaat ekonomi di ibu kota senilai 78 juta Euro. Diperkirakan 35 ribu penonton baik internasional dan domestik akan menghasilkan transaksi ekonomi sekitar 1,6 juta Euro selama E-Prix berlangsung, baik di industri konsumsi, transportasi maupun akomodasi. 

Secara tidak langsung akan berdampak di sektor pariwisata kita juga ikut terangkat. Total nilai liputan media tentang Jakarta setara dengan 15 juta Euro.

"Jakarta akan menjadi sorotan dunia, liputan media asing menggaungkan nama Jakarta, Indonesia ke masyarakat dunia. Kita sejajar dengan kota-kota maju megapolitan lainnya. InsyaAllah, semua persiapan bisa berjalan lancar," ujarnya.

BERITA TERKAIT
Asian Track Championship 2019 akan Digelar Velodrome

Asian Track Championship 2019 akan Digelar di Velodrome

Selasa, 08 Januari 2019 2655

 Dispora Optimistis Raih Prestasi Terbaik di Kompetisi BMX World Championship

Dispora Optimistis Raih Prestasi Terbaik di Kompetisi BMX World Championship

Rabu, 10 Juli 2019 3400

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks