Kamis, 18 Desember 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Erikyanri Maulana 6519
(Foto: Hendi Kusuma)
Pembuatan ribuan sumur resapan di wilayah Jakarta Timur terus dikebut pengerjaannya. Selain untuk menampung air hujan, keberadaan sumur resapan juga diharapkan mampu mengurangi timbul
nya genangan maupun banjir. Terlebih, wilayah Jakarta Timur dikenal sebagai salah satu daerah rawan banjir."Ada dua fungsi keberadaan sumur resapan, yaitu solusi untuk banjir dan yang kedua sebagai tempat penampungan air yang bisa digunakan saat kemarau," ujar Tuti Kurnia, Kepala Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Kamis (18/12).
Dikatakan Tuti, proses pembuatan sumur resapan di Jakarta Timur saat ini sudah mencapai 80 persen dari jumlah total pembuatan 1.040 sumur resapan yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur. Diantaranya, 137 titik di Jatinegara, 87 titik di Matraman, 304 titik di Duren Sawit, 400 titik di Kramatjati, 100 titik di Pulogadung dan 15 titik di Cipayung.
"Jakarta Timur merupakan daerah yang luas, sehingga keberadaan sumur resapan perlu diperhatikan secara intens," katanya.
Secara teknis, sambung Tuti, standar umum untuk pembuatan sumur resapan yaitu memiliki kedalaman 3,20 meter persegi, panjang 2 meter persegi dan lebar 1,2 meter serta di dalamnya dibuat tangki dari beton yang berfungsi untuk menampung air.
"Air yang tertampung di sumur resapan nantinya bisa dimanfaatkan untuk menyiram taman," ucapnya.
Sementara itu, pantauan beritajakarta.com, di salah satu titik lokasi pembuatan sumur resapan, terlihat sejumlah pekerja tengah beraktivitas memasang tangki, melakukan penggalian dan mengangkut tanah.
"Ada 40 titik yang sedang dikerjakan. Kita lagi pasang tangki untuk penampungan air," kata Widiarto, salah seorang pekerja.
Seperti diketahui, tahun ini, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta setidaknya akan membuat 3.620 titik sumur resapan di lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta. Diharapkan, tahun depan jumlah sumur resapan yang dibuat terus bertambah mengingat penanggulangan banjir menjadi salah satu prioritas yang harus segera diselesaikan Pemprov DKI Jakarta.