Petukangan Diusulkan Jadi Destinasi Wisata Seni Budaya Silat Beksi

Jumat, 03 Mei 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 4612

Penggiat Seni Ajukan Petukangan Sebagai Wilayah Destinasi Wisata, Sejarah, Budaya dan Religi

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Penggiat seni dan keluarga besar Silat Beksi Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ingin wilayahnya dijadikan destinasi wisata budaya Betawi. Sebab kawasan ini memiliki sejarah perkembangan Silat Beksi yang merupakan ilmu bela diri khas Betawi.

Dari lima tokoh ini, kemudian Silat Beksi berkembang lebih luas,

Pendiri Sanggar Seni Betawi Fajar Ibnu Sena, Abdul Aziz menuturkan, Silat Beksi di Petukangan dibawa pertama kali oleh Haji Godjalih yang merupakan murid dari Ki Marhali sekitar tahun 1913. Kemudian ia mengembangkannya hingga memiliki murid Haji Hasbullah, Kong Nur, Kong Simin dan Mandor Minggu.

"Dari lima tokoh ini, kemudian Silat Beksi berkembang lebih luas. Makam kelima nya juga ada di Petukangan, dirawat dengan baik. Bahkan keturunannya ada di sini aktif menjaga tradisi Betawi," ujarnya, Jumat (3/5).

Berdasarkan sejarah inilah, lanjut Aziz, banyak penggiat seni budaya Betawi yang ingin kawasan Petukangan jadi destinasi wisata budaya sejarah. "Ya sangat layak Petukangan diajukan sebagai destinasi wisata, budaya , sejarah dan religi," ungkapnya.

Para penggiat pun tidak hanya asal mengajukan. Mereka telah melakukan riset dan audiensi dengan Komisi B DPRD DKI, Pemkot Jakarta Selatan, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Sebelum diajukan, sambung Azis, pihaknya telah melakukan riset, audiensi dengan Komisi B DPRD Provinsi DKI, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Pemprov DKI Jakarta. Selama audiensi mereka sangat mendukung. Selain itu pada tahun 2015 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Dirjen Kebudayaan telah menetapkan Silat Beksi menjadi Warisan Budaya Tak Benda Provinsi DKI Jakarta bersumber dari Petukangan.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengaku mendukung pengajuan tersebut, dan telah melakukan audiensi.

"Kita lihat dua hingga tiga bulan ke depan. Setelah itu skemanya seperti apa nanti Sudin Parbud Jaksel yang akan mengurusnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Pemkot Jaksel Pasang Tiga Papan Plang Aset di Kavling Cermai

Lahan Pemprov DKI di Petukangan Utara Dipasang Plang Pengamanan Aset

Rabu, 27 Februari 2019 1888

40 Warga Ikuti Pelatihan Kewirausahaan di RPTRA Bhinneka

40 Warga Ikuti Pelatihan Kewirausahaan di RPTRA Bhinneka

Senin, 11 Maret 2019 1356

Tiga Pohon Tumbang di Jaksel di Evakuasi

Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Jaksel

Selasa, 22 Januari 2019 2205

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks