Jumat, 26 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1812
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah sangat mengapresiasi bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah mengirimkan bantuan tanggap bencana dan pasca bencana.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Palu, Imran M Lataha mengatakan, adanya bantuan pasca bencana dengan kehadiran Tim Psikososial Provinsi DKI Jakarta yang berpengalaman dan profesional memberikan dampak besar bagi warga penyintas gempa, tsunami, dan likuifaksi.
"Tim Psikososial DKI banyak memberikan edukasi terkait penanganan bencana dan kemanusiaan kepada komunitas sekolah dan warga kami yang masih tinggal di hunian sementara. Kami sangat mengepresiasi bantuan yang diberikan," ujarnya, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tingkat Kota Palu, di SMP Negeri 10, Jumat (26/4).
Imran berharap, kerja sama tersebut tidak sebatas penanganan bencana, tapi juga bisa ditingkatkan di bidang-bidang lainnya.
"Jika ada kesempatan kami juga ingin akan berkunjung ke DKI untuk membahas kerja sama yang bisa dilakukan, baik berkaitan dengan bidang ekonomi, sosial dan yang lain," terangnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Presly Tampubolon menambahkan, program maupun kegiatan yang dilaksanakan Tim Psikososial DKI Jakarta selama di Palu sangat strategis.
"Kami akan menindaklanjuti semua yang sudah dimulai baik berkaitan Sekolah/Madrasah Aman Bencana, pelatihan kewirausahaan, hingga kesehatan," ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta, Joko Indro menuturkan, Tim Psikososial DKI Jakarta akan terus melaksanakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta manajemen sekolah pasca bencana di Palu dan Sigi sampai akhir April mendatang.
"Sasaran kami penyintas gempa, tsunami, dan likuifaksi yang ada di hunian sementara atau huntara, tempat pengungsian, sekolah, dan permukiman lain yang masih memerlukan pendampingan serta
pelatihan," tandasnya.Untuk diketahui, Tim Psikososial DKI Jakarta turut mengikuti upacara memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tingkat Kota Palu. Upacara ini diikuti oleh sekitar 200 peserta.