Pemprov DKI Kirim Tim Psikososial ke Palu dan Sigi

Minggu, 21 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3127

DKI Kembali Kirim Tim Psikososial ke Palu

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Setelah mengirimkan tim tanggap bencana beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirim tim psikososial ke Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk penanganan pasca bencana.

Kita ingin mereka memiliki kemampuan dan tangguh,

Tim yang beranggotakan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Bazis DKI Jakarta, serta Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Minggu  (21/4) pukul 02.30 WIB dan tiba di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu sekitar pukul 06.25 WITA.

Kegiatan psikososial, akan difokuskan pada aksi  pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta manajemen sekolah pasca bencana bagi penyintas likuifaksi.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Joko Indro mengatakan, tim akan melaksanakan tiga kegiatan utama selama 10 hari ke depan yaitu, pembentukan dan pelatihan kader Psychological First Aid (PFA) berbasis masyarakat setempat, pendampingan sekolah dan madrasah aman bencana, serta pelatihan kewirausahaan ekonomi mikro.

"Sasaran kegiatan ini yakni pengurus RT/RW, kader PKK, karang taruna, tokoh agama dan masyarakat, guru dan siswa, serta warga terdampak. Kita ingin mereka memiliki kemampuan dan tangguh," ujarnya, Minggu (21/4).

Indro menjelaskan, pembentukan dan pelatihan kader PFA ini dilakukan untuk mengurangi risiko terdampak bencana pada aspek psikologis. PFA, sambungnya, bertujuan membantu seseorang menyembuhkan dirinya sendiri dari dalam.

"Bagaimana si kader ini bisa mengobati dan bertahan sendiri, ada self care-nya. Dia harus bisa menjaga kesehatan mental dirinya sendiri dulu, sesudah itu baru dia bisa menularkan ke orang lain," ungkapnya.

Indro menambahkan, warga terdampak bencana juga akan mendapat pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dalam rangka pemulihan perekonomian mereka. Pelatihan yang diberikan di antaranya, pelatihan di bidang kuliner, produksi sabun, dan kerajinan tangan.

"Kami akan berikan pelatihan bagi para perempuan untuk membuat kue tetapi yang mudah yang bisa langsung untuk dijual. Sementara, bapak-bapaknya kami ajarkan membuat sabun dan pembersih lainnya," terangnya.

Menurutnya, terkait pendampingan sekolah aman bencana, tim akan membekali manajeman sekolah dan peserta didik dalam hal kesiapsiagaan bencana baik melalui teori maupun praktik atau simulasi.

Untuk diketahui, lintas SKPD yang berangkat berasal dari BPBD; Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia; Dinas Sosial, Dinas Kesehatan; Dinas Perindustrian dan Energi; Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan; serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT
Tim Tanggap Ibu Kota - PPAU Distribusikan 6 Ton Bantuan Untuk Palu dan Sekitarnya

Tim Tanggap Ibukota Distribusikan Logistik ke Palu dan Sekitarnya

Kamis, 18 Oktober 2018 2701

Tim Tanggap Ibu Kota Beri Trauma Healing Pengungsi di Palu

Tim Tanggap Ibukota Beri Trauma Healing Pengungsi di Palu

Senin, 15 Oktober 2018 2575

DKI Kirim Tim Tanggap Ibu Kota Gelombang Dua ke Palu

Tim Tanggap Ibukota Gelombang II Berangkat ke Sulteng

Kamis, 11 Oktober 2018 2765

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks