Kamis, 18 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2383
(Foto: doc)
Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 400 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) binaan dapat mengikuti pelatihan industri kreatif e-Smart di tahun 2019.
Kepala Bidang Industri Dinas PE DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pelatihan industri kreatif e-Smart terhadap 400 pelaku IKM tersebut akan dibagi dalam 10 gelombang. Setiap gelombang terdiri dari 40 peserta dengan durasi pelatihan selama tiga hari.
"Tahun lalu ada 140 pelaku IKM binaan yang diberikan pelatihan. Tahun ini ada peningkatan signifikan, dan per 15 April lalu sudah memasuki gelombang kedua," ujarnya, Kamis (18/4).
Ratu menjelaskan, peserta pelatihan diajarkan strategi pemasaran maupun promosi dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Sehingga, IKM di Jakarta bisa go online dan siap memasuki era Industri 4.0.
Menurutnya, sosial media didukung oleh kekuatan internet saat ini sangat berpotensi mendukung keberhasilan promosi suatu usaha atau produk dengan mudah, cepat dan murah. Apalagi dengan sifatnya yang global, real time, dan praktis, membuat kegiatan promosi usaha akan lebih maksimal.
"Perkembangan teknologi digital menjadikan pemasaran daring menjadi pilihan banyak pelaku usaha untuk mempromosikan dan menjual produk," tandasnya.