Selasa, 09 Desember 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Agustian Anas 3729
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Meski sudah disegel oleh Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Pusat sejak dua bulan lalu, namun 17 titik lokasi penampungan dan pemotongan ayam di Jalan Pangkalan asem, Johar Baru hingga kini masih tetap beroperasi.
Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Pusat, Ishom Setiawan, mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya persuasif kepada pemilik depo pemotongan ayam tersebut agar bersedia pindah.
Rencananya, usaha pemotongan ayam tersebut akan direlokasi ke daerah Petukangan, Jakarta Selatan dan PD Dharma Jaya di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
"Kami sudah sediakan tempat pengganti di Petukangan dan Penggilingan. Kami beri waktu hingga 15 Desember untuk pindah. Jika menolak, ayamnya akan kami sita," tegasnya, Selasa (9/12).
Menurutnya, pemilik usaha pemotongan ayam tersebut keberatan dipindah karena khawatir omzet mereka akan turun.
Fredy (45), pemilik depo ayam mengaku keberatan dipindah karena terlalu jauh dari lokasi mereka berjualan sekarang.
"Saya keberatan karena lokasinya terlalun jauh," ucapnya.Dia mengaku sudah berjulan di Jalan Pangkalan Asem sejak 20 tahun yang lalu dan memiliki banyak pelanggan. "Kalau dipindah, omset saya akan turun," ujarnya.