Senin, 08 April 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2605
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Gerakan #BacaJakarta yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat diminati anak-anak.
Pengelola RPTRA Kebon Sirih, Farida mengatakan, Gerakan #BacaJakarta ini merupakan kegiatan membaca bersama selama 30 hari yang dimulai 1 April 2019.
"Tujuannya untuk meningkatkan minat baca anak-anak agar tidak terlalu banyak main gadget," ujarnya di lokasi, Senin (8/4).
Ia menjelaskan, Gerakan #BacaJakarta menyasar anak-anak usia tujuh hingga 12 tahun. Di RPTRA ini, gerakan tersebut dikuti 10 peserta yang didampingi dua relawan literasi.
"Anak-anak biasanya datang ke sini pukul 13.00 atau setelah pulang sekolah," katanya.
Farida menuturkan, untuk anak usia tujuh hingga sembilan tahun diarahkan membaca minimal 15 menit setiap hari. Sedangkan untuk anak usia 10-12 tahun membaca minimal 30 menit.
"Setelah membaca, mereka diminta membuat resensi buku yang sudah dibaca. Kita kumpulkan lalu dikasih stempel. Nanti siapa yang terbaik resensinya itu yang menang," tuturnya.
Menurut Farida, koleksi buka yang disediakan di RPTRA Kebon Sirih cukup beragam mulai dari buku agama, pelajaran, pendidikan hingga anak-anak.
"Totalnya ada sekitar 6.000 koleksi buku di RPTRA Kebon Sirih," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Naisaroh (12), salah satu peserta merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini.
"Kegiatannya seru. Banyak juga teman yang ikut," ucap
nya.Hal yang juga diutarakan Salsa (12), peserta lainnya. Ia mengaku memiliki hobi menulis cerita dan membaca.
"Biasanya baca buku pelajaran, komik, cerita rakyat dan dongeng," tandasnya.