Jumat, 05 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1954
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta memberikan pembekalan bagi 200 orang pengelola ruang baca yang terdaftar dalam gerakan #BacaJakarta yang diselenggarakan sepanjang April 2019.
Peserta pembekalan tersebut terdiri dari pengelola perpustakaan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) maupun perpustakaan sekolah.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusip DKI Jakarta, Suryanto mengatakan, kegiatan ini bermaterikan petunjuk teknis pelaksanaan gerakan #BacaJakarta seperti, mekanisme read aloud, menulis peta cerita, petunjuk teknis relawan, serta teknis pengumpulan data.
"Kami juga membekali mereka terkait teknik mendampingi anak-anak dalam mengisi buklet dan peta cerita, serta menjalin hubungan yang baik dengan semua yang terlibat dalam gerakan #BacaJakarta," ujarnya, di
Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (5/4).Suryanto menjelaskan, pada kegiatan pembekalan itu para peserta juga diberikan kesempatan untuk memberikan opini, pendapat, evaluasi, serta merumuskan bersama solusi yang diperlukan agar gerakan #BacaJakarta bisa berjalan dengan sukses.
"Selama lima hari pelaksanaan gerakan #BacaJakarta antusiasmenya sudah cukup tinggi. Namun, akan lebih kita tingkatkan lagi," terangnya.
Ia berharap, melalui kegiatan pembekalan tersebut para pengelola mampu menyosialisasikan dan mengedukasi gerakan #Baca Jakarta agar semakin banyak anak-anak yang tergerak untuk rajin membaca.
"Kita ingin penyebaran informasi dilakukan secara masif, termasuk dengan melibatkan pengelola ruang baca itu sendiri," tandasnya.