Sabtu, 23 Maret 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 6254
(Foto: Suparni)
Kelompok tani (Poktan) Hidroponic Farming (HF) Kampung Kelor, Pulau Tidung melakukan panen pakcoy. Tanaman tersebut merupakan hasil pengembangan dari pertanian perkotaan melalui penanaman dengan sistem hidroponik.
Nurhasanah, Ketua Poktan HF Kampung Kelor, Pulau Tidung mengatakan, dirinya bersama 30 anggotanya saat ini mengelola tanaman pakcoy secara hidroponik di RT 06 RW 02 Kelurahan Pulau Tidung dengan luas media tanam 120 x 3,5 meter dengan sistem rakit apung.
"Hasil panen pakcoynya sebanyak 20 kilogram dan kemudian kita jual seharga Rp 20 ribu per kilogram
," ujarnya, Sabtu (23/3).Dituturkannya, penanaman hidroponik ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2017 lalu, namun baru dikerjakan secara serius melibatkan anggota mulai Agustus 2018 lalu.
"Sejak Agustus 2018 hingga kini sudah tujuh kali panen, namun baru dua kali kita jual karena mulai banyak peminatnya pertama kangkung, kedua pakcoy,” tuturnya.
Ditambahkannya, selain dua tanaman tersebut, pihaknya juga menanam sayuran terong, sawi, samhong, pagoda dan selada yang selama ini untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur bagi anggota dan warga sekitar.
Dirinya juga berterimakasih kepada Sudin KPKP Kepulauan Seribu yang terus memberikan bimbingan serta bantuan bibit tanaman.
"Harapannya semoga terus berkembang dan benar-benar bisa menghasilkan bagi anggota," tandasnya.