Kamis, 10 Januari 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 3936
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Puluhan kilogram sayuran dipanen dari di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sayuran yang dipanen merupakan hasil perkebunan organik kelompok tani RW 10 dan RW 09.
Kasatpel Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Kebayoran Lama, Yosiah Anis mengatakan, kelompok tani yang ada di Kebayoran Lama Selatan saat ini telah mandiri. Mereka bisa mengelola pertanian sendiri.
"RW yang mandiri sudah sanggup membeli bibit yang mereka inginkan dari hasil panen. Mereka memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan lahan pertanian," ujarnya, Kamis (10/1).
Ketua Kelompok Wanita Tani Seruni Indah RW 10, Eka Yulianti mengungkapkan, di lahan pertanian yang dikelolanya berhasil memanen 25 kilogram sayuran pakcoy, 18 kilogram kangkung, 17 kilogram sawi dan 17 kilogram selada.
"Semua sayur yang kita tanam organik. Hasilnya ada yang kami jual ke masyarakat melalui aplikasi Whatsapp, dibagikan dan ada juga kami jadikan makanan olahan seperti nugget sayur," paparnya.
Sementara itu Lurah Kebayoran Lama Selatan, Fachrudin mengaku bangga dengan kemandirian serta semangat warganya dalam bercocok tanam. Untuk Kelompok Tani Kemuning RW 09 telah memanen 72 kilogram sayuran. Total ada 12 RW di wilayahnya yang semua RW telah memiliki kelompok tani.
"Kami selalu mendorong dan mengimbau warga agar memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian, karena ini dapat menambah penghasilan warga," tandasnya.