Jumat, 05 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 3845
(Foto: Rio Sandiputra)
Sebanyak 9 orang meninggal dunia di jalanan selama Operasi Zebra Jaya 2014 yang sudah berlangsung selama seminggu terakhir di ibu kota.
"Untuk kecelakaan lalu lintas tercatat 66 kasus. Dengan rincian 9 orang tewas, 12 orang luka berat dan 45 orang luka ringan. Akibat kecelakaan tersebut kerugian materi ditaksir mencapai Rp 221 juta," ujar Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jumat (5/12).
Sejak digelar 27 November hingga 4 Desember 2014, data pelanggaran yang masuk selama Operasi Zebra Jaya tercatat 45.885 pelanggaran. Dari jumlah itu, untuk tindakan tilang sebanyak 38.878. Sementara 7.007 lainnya ditindak secara persuasif dengan diberikan teguran. "Jadi penindakan ada dua, dengan tilang dan juga persuasif. Yang disita Surat Izin Mengemudi (SIM) 13.945 lembar, dan 24.613 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)," katanya.
Dikatakan Rikwanto, untuk jenis kendaraan, sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak melanggar. Disusul mobil pribadi, dan angkutan umum. "Untuk pelanggaran, ada 28.004 unit motor, 3.285 unit mobil pribadi, 2.914 unit mikrolet, 1.775 unit taksi, 1.558 unit angkutan barang dan 750 unit bus. Ada juga 606 unit motor dan 14 unit mobil dikandangkan," ungkapnya.
Sedangkan jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan yakni melawan arus sebanyak 8.000 kasus dan menaikkan dan menurunkan penumpang sebanyak 3.871 kasus. "Kemungkinan masih terus bertambah. Operasi Zebra Jaya ini diselenggarakan hingga tanggal 9 Desember 2014 nanti," tandasnya.