Rabu, 26 November 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 4706
(Foto: doc)
Hari pertama Operasi Zebra yang digelar Polres Metro Jakarta Timur berhasil menjaring 480 kendaraan bermotor. Sebanyak 384 dikenai sanksi tilang, sedangkan sisanya hanya teguran.
Operasi Zebra difokuskan di enam titik yang selama ini merupakan wilayah rawan pelanggaran lalu lintas. Keenam lokasi itu adalah kawasan Klender, Jalan Matraman Raya, Kampung Melayu, Jalan Raya Condet, Jalan Dewi Sartika dan Kampung Rambutan.
Dari enam lokasi sasaran operasi, kawasan Terminal Kampung Melayu dinilai paling semrawut. Padahal terminal yang berada di kolong flyover ini rutin ditertibkan. Namun awak angkutan umum sepertinya tetap enggan menaati peraturan lalu lintas.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Haris mengatakan, Operasi Zebra 2014 ini digelar serentak mulai dari 26 November hingga 9 Desember mendatang. Sasaran operasi yakni kendaraan roda dua yang melawan arus, menerobos jalur Transjakarta, ngetem sembarangan serta menaikkan atau menurunkan penumpang di lokasi terlarang.
"Aturan harus ditegakkan. Dalam operasi ini kami melibatkan 30 personel. Hari pertama kami menilang 293 sepeda motor, 91 kendaraan roda empat dan 48 lainnya ditegur simpatik," kata Haris, Rabu (26/11).
Haris menuturkan, Operasi Zebra ini diharapkan mampu menjadi efek jera agar pengendara kendaraan bermotor mulai tertib berlalu lintas. Selain itu, operasi ini juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang cenderung meningkat setiap tahunnya.