Sudin KUKMP Jakpus Tambah Satu Loksem Baru

Kamis, 28 Februari 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2039

Sudin KUKMP Jakpus Tambah Satu Loksem Baru

(Foto: doc)

Suku Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Pusat akan menambah satu lokasi sementara (loksem) baru bagi pedagang kaki lima (PKL).

Kita akan menambah loksem di belakang pos polisi Bundaran Hotel Indonesia (HI)

Dengan adanya penambahan ini, total loksem di Jakarta Pusat akan menjadi 54 unit.

"Kita akan menambah loksem di belakang pos polisi Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sekarang sedang tahap pembangunan," ujar Bangun Richard, Kepala Suku Dinas KUKMP Jakarta Pusat, Kamis (28/2).

Richard menjelaskan, loksem baru ini nantinya akan diisi para PKL makanan dan minuman. Hingga akhir 2018, pihaknya terhitung telah menambah delapan loksem.

Masing-masing tersebar di Jalan Juanda III, Jalan Kingkit I, Jalan Cibunar, Jalan Pembangunan, Jalan B, Jalan Cempaka Putih Raya, Jalan Cempaka Putih Barat XXVI dan Jalan Karet Abdul Jalil.

"Jadi totalnya kita akan memiliki 54 loksem," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Loksem dan Lokbin di Sejumlah Lokasi Direhab

Dinas KUKMP Renovasi Ringan 22 Lokbin dan Loksem

Selasa, 18 Desember 2018 2373

 Pemkot Jakut Kaji Penetapan Loksem Tanah Pasir

Pemkot Jakut Kaji Penetapan Loksem Tanah Pasir

Selasa, 19 Februari 2019 3110

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks