Rabu, 03 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 4908
(Foto: Rio Sandiputra)
Petugas gabungan yang tengah melakukan pembongkaran bangunan liar di kawasan Taman Honda, Jl Tebet Barat Raya, Tebet,
tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan seekor buaya dari balik puing reruntuhan bangunan. Sontak, kemunculan buaya sepanjang 1,5 meter itu langsung membuat panik para petugas."Kaget, saya tadi sedang bereskan puing, tiba-tiba ada buaya. Saya langsung panggil rekan-rekan untuk menangkapnya," ujar Saidi, salah seorang petugas dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang tengah melakukan pembongkaran bangunan liar di Taman Honda, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/12).
Namun, saat petugas akan menangkap hewan reptil tersebut, petugas kebersihan mengklaim jika buaya tersebut merupakan hewan peliharaan mereka. "Buaya itu sudah kami pelihara sejak kecil. Belum sempat dipindahkan, tapi kolamnya sudah dibongkar," kata Adi, salah seorang petugas kebersihan di bantaran Kali Ciliwung tersebut.
Dikatakan Adi, ia dan rekan-rekan seprofesinya menemukan buaya tersebut empat tahun lalu saat daerah sekitar dilanda banjir. "Dulu saat ditemukan ukurannya hanya 30 sentimeter. Sekarang panjangnya sudah hampir 1,5 meter," ucapnya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mulut, kaki serta ekor buaya tersebut kini diikat dan dimasukkan ke dalam gerobak sampah. "Belum tahu mau dipindah ke mana," katanya.
Sementara itu, pembongkaran sendiri berlangsung tanpa perlawanan. Sebanyak 170 bangunan liar yang berdiri di Jl Tebet Barat Raya dihancurkan menggunakan satu unit eskavator dan buldoser untuk meratakan bangunan yang kebayakan merupakan bangunan semi permanen.