Selasa, 02 Desember 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 4572
(Foto: doc)
Teka-teki siapa Wakil Gubernur DKI Jakarta, pendamping Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai sedikit terkuak. Ahok menyebut, mantan Walikota Blitar Djarot Syaiful Hidayat telah disetujui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi wakilnya.
Informasi persetujuan Djarot tersebut diperoleh Basuki langsung dari Megawati. "Tadi saya sudah dikontak, beruntung saja Ibu Mega menyetujui Pak Djarot. Ini lisan, BBM dari teman di sana," kata Basuki di Balaikota, Selasa (2/12).
Ia mengatakan, dirinya saat ini menunggu surat dari DPD PDIP terkait usulan nama Djarot untuk mengisi posisi Wakil Gubernur DKI.
"Biasanya kalau PDIP, suratnya itu dari DPP langsung menulis surat kepada DPD DKI untuk memberitahukan DPP merekomendasikan siapa.
Tadi sih saya sudah dikontak, ya beruntung aja, Ibu Mega menyetujui Pak Djarot, ini lisan in i," ujarnya.Basuki juga mengaku lega mendengar kabar jika ternyata Ketua DPD PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin tidak setuju dicalonkan menjadi Wagub DKI. Putra Ali Sadikin tersebut, memilih berkonsentrasi mengurus partai.
"Tadi saya dapat BBM dari teman disana (PDIP). Katanya, Pak Boy juga tidak bersedia jadi cawagub. Katanya Pak Boy mau konsentrasi di DPD saja. Jadi, kita bertiga sehatilah. Yang saya minta dan inginnya Pak Djarot. Ternyata Bu Mega sepakat dan Pak Boy juga tidak mau jadi cawagub," jelasnya.
Sekadar diketahui mantan Bupati Belitung Timur itu sejak awal menginginkan Djarot dan mantan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani menjadi pendampingnya. Namun, belakangan pilihannya lebih mengarah ke Djarot yang telah berpengalaman sepuluh tahun memimpin kota Blitar.