Kamis, 20 November 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 6034
(Foto: Erna Martiyanti)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mulai menempati ruang kerja barunya, di Blok B lantai dasar. Ruangan tersebut sebelumnya digunakan oleh mantan gubernur lainnya, seperti Joko Widodo dan Sutiyoso saat menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota.
Dia menyebutkan tidak ada yang baru dalam ruang kerja itu. Bahkan kursi yang digunakannya pun peninggalan zaman Sutiyoso. Kursi tersebut juga digunakan oleh Jokowi selama dua tahun. Sementara gubernur sebelum Jokowi, yakni Fauzi Bowo tak menempati ruang kerja tersebut dan lebih memilih menggunakan ruang kerja wakil gubernur yang semula ditempati oleh Basuki.
Basuki mengaku, kursi kerja tersebut awalnya sudah rusak karena kulit kursi banyak yang terkelupas. Saat Jokowi menggunakannya pun kursi itu tak kunjung diperbaiki. Basuki lah yang mengusulkan kepada Biro Umum agar lapisan kursi diperbaharui. "Ini kursi dari zaman Pak Sutiyoso, tapi sudah dilapis sama kulit baru," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (20/11).
Dia menyebutkan, suka atau tidak suka dirinya harus menempati ruangan tersebut. Karena ruangan itu, disiapkan memang untuk Gubernur DKI Jakarta. Kendati demikian, Ahok sapaan akrabnya, merasa lebih nyaman berkantor di ruangan Wakil Gubernur. Karena letaknya sangat strategis, yakni berada di lantai 2 Blok B. Dari ruangan itu, bisa melihat langsung Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan. "Di atas (ruang Wagub) bisa lihat Monas, bisa lihat ke depan kalau ada demo. Pandangannya lebih luas," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.