Normalisasi Waduk Pluit Butuh Waktu 6 Bulan

Senin, 01 Desember 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 6434

Pengerukan Waduk Pluit Prioritaskan Area Menuju Pompa

(Foto: doc)

Pengerjaan normalisasi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sebagai upaya penanggulangan banjir mulai hari ini dilakukan Pemprov DKI. Sebagai tahap awal, sebanyak 5 unit backhoe diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengerukan. Diperkirakan normalisasi ini membutuhkan waktu hingga 6 bulan.

Memang harus mulai dari sini (dekat rumah pompa). Karena kalau air menuju pompa lancar kan mudah dialirkan ke laut

Namun, normalisasi dilakukan secara bertahap. Sebanyak 15 backhoe dan 2 unit drager juga siap diperbantukan untuk mengangkat lumpur dari Waduk Pluit. Normalisasi sendiri dimulai dengan mengeruk sisi barat waduk dekat rumah pompa.

Rencananya, setelah itu pengerukan akan berlanjut ke sisi selatan dan kemudian mengerjakan bagian tengah. Pengerukan untuk memperdalam waduk dari kedalaman saat ini 2 meter menjadi lebih dari 7 meter.

Pelaksana Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto mengatakan, tahap awal prioritas dilakukan pada bagian barat waduk agar aliran air ke dalam pompa lancar sehingga mudah dibuang ke laut.

"Memang harus mulai dari sini (dekat rumah pompa). Karena kalau air menuju pompa lancar kan mudah dialirkan ke laut," ujarnya, Senin (1/12).

Selanjutnya normalisasi dilanjutkan di sisi selatan waduk. Setelah itu, barulah pihaknya mengerjakan sisi tengah dan utara. Sementara bagian sisi timur, akan dilakukan setelah relokasi siap.

Sebab, di sepanjang 3,5 kilometer bantaran Waduk, mulai dari dekat pintu air menuju rumah pompa sampai dengan Muara Baru, sisi timur waduk dipenuhi pemukiman. Di sekitar 15 hektare trase basah itu, sekitar 1.000 bangunan warga berdiri di atasnya. Dikhawatirkan, bila dilakukan pengerukan, rumah-rumah warga yang berada di atas trase basah ambruk karena pergeseran tanah waduk.

"Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan rusun untuk relokasi. Pendataan terhadap yang rumahnya di atas trase basah pun sedang berjalan," katanya.

Heriyanto juga berharap warga menyadari bahaya tinggal di atas trase basah. Untuk itu, ia meminta warga agar mau direlokasi ke rusun yang sedang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT
Pengerukan Waduk Pluit Dimulai Desember

Pengerukan Waduk Pluit Tahap Dua Dimulai Desember

Jumat, 21 November 2014 5666

Bantaran Kali dan Waduk di Jakut Dibangun Jalan Inspeksi

Bantaran Kali dan Waduk di Jakut Dibangun Jalan Inspeksi

Kamis, 20 November 2014 8642

Desember, Relokasi Warga Waduk Pluit Dilanjutkan

Desember, Relokasi Warga Waduk Pluit Dilanjutkan

Rabu, 19 November 2014 4178

Waduk Pluit Akan Dijadikan Sumber Air Bersih

Instalasi Air Bersih Akan Dibangun di Waduk Pluit

Kamis, 13 November 2014 4926

Ahok Blusukan Cek Kesiapan Pompa Jelang Banjir

Ahok Cek Kesiapan Pompa Air

Selasa, 18 November 2014 5931

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks