Jumat, 28 November 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 3850
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Aksi unjuk rasa digelar ratusan sopir taksi dan bajaj yang biasa mangkal di kawasan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/11). Akibat aksi ini, pintu masuk menuju stasiun sempat tersendat.
Ratusan bajaj baik berwarna biru maupun oranye terlihat sengaja diparkir pemiliknya menutupi pintu masuk stasiun di sisi Medan Merdeka Timur. Para sopir ini memprotes rencana pengelola parkir di kawasan tersebut yang hendak menaikkan tarif member parking dari Rp 120 ribu menjadi Rp 350 ribu per bulan per 1 Desember 2014
."Seharusnya kenaikkan ini dibicarakan dulu. Jangan secara sepihak dinaikkan. Kami ini kan juga mitra kerja," ujar Haryanto, koordinator aksi demo, Jumat (28/11).
Haryanto dan rekan-rekannya menyayangkan sikap pengelola parkir yang terkesan enggan berdialog sebelum menaikkan tarif member parking. Terlebih, kata Haryanto, selama ini tarif parkir tidak berbanding lurus dengan perbaikan fasilitas di kawasan stasiun.
"Kami sudah sering keluhkan soal pembenahan, karena fasilitasnya kurang nyaman serta penataan yang kurang membuat penumpang akhirnya memilih kendaraan di luar stasiun," katanya.
GM Keamanan dan Ketertiban PT RMU, selaku pengelola parkir Stasiun Gambir mengaku akan menyampaikan keluhan para sopir ke atasannya.
"Segera kami sampaikan keluhannya kepada atasan kami agar segera ditindaklanjuti," katanya.