Jumat, 21 November 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4058
(Foto: Muhammad Zakaria Arrasyid)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui ada beberapa oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta yang kerap melakukan penyelewengan anggaran. Tak sedikit pula kasusnya ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Diakui Basuki, dirinya terus memantau perkembangan kasus-kasus yang melibatkan anak buahnya. Namun apabila diketahui ada oknum Jaksa yang memeras PNS bermasalah dengan menggunakan kesalahannya, maka dirinya tak segan-segan untuk melakukan protes. Bahkan Basuki akan memimpin demo terhadap Jaksa tersebut.
"Saya katakan saya akan pimpin demo kalau ada oknum Jaksa yang berani mengancam camat dan lurah karena dosa lama atau diperas LSM," tegas Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (21/11).
Sebab, ia menuding selama ini ada oknum kejaksaan mencoba memeras PNS yang terjerat kasus untuk mengamankan posisi mereka. Karena itu, dirinya berharap Jaksa Agung pilihan Presiden Joko Widodo yakni H M Prasetyo mampu memperbaiki manajemen dalam kejaksaan sehingga praktek itu tak terjadi lagi.
"Saya nggak begitu kenal Jaksa Agung ini. Tapi saya kira nggak mungkin pak presiden memutuskan sesuatu tanpa dipertimbangkan. Saya kenal Pak Jokowi dengan baik, tidak mungkin memutuskan sesuatu tanpa alasan," kata Ahok.