Kamis, 27 November 2014 Reporter: Nurito Editor: Dunih 6408
(Foto: doc)
Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa mangkal di depan Lapas Cipinang, Jl Bekasi Raya, diamankan petugas Sudin Sosial Jakarta Timur. Saat diamankan perempuan berinisial, Jun (27) itu membawa uang sebesar Rp 5 juta.
Namun, Jun berdalih dirinya bukan PSK. Ia berdiri di pinggir jalan karena menunggu temannya untuk menagih utang. Jun mengaku, sejak tiga tahun terakhir sudah ganti profesi menjadi tukang kredit. Petugas yang tak percaya begitu saja dengan pengakuannya, langsung membawanya ke mobil.
"
Saya bukan PSK Pak, saya cuma lagi nunggu teman. Mau nagih hutang kreditan baran g," ujar Jun sambil meronta, Kamis (27/11).Kasie Pelayanan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Timur, Muhammad Yasin mengatakan, razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) rutin digelar pihaknya guna menekan angka PMKS. Sasarannya adalah titik rawan seperti, Terminal Kampung Melayu, Jl Bekasi Raya, Jl Pemuda, Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Pramuka dan sejumlah titik lainnya. Ia membenarkan dalam razia itu pihaknya mendapati seorang PSK yang membawa uang sebesar Rp 5 juta.
"PSK ini kita ketahui biasa mangkal malam hari. Tapi, sekarang mencoba mangkal siang hari dan berhasil kita amankan. Dulu juga PSK itu pernah kita amankan dan dimasukkan ke Panti Sosial Kedoya," jelas Muhammad Yasin.
Menurutnya, selain mengamankan Jun, razia yang melibatkan 10 petugas Satpol PP itu juga berhasil mengamankan 9 PMKS lainnya di antaranya, 1 penderita psikotik, 2 pemulung dan 6 pengamen. Seluruh PMKS itu kemudian dibawa ke Panti Sosial Bina Insani, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.