Jumat, 12 September 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 6345
(Foto: doc)
Untuk meminimalisir praktik prostitusi yang berlangsung di Taman Tablo, Pemkot Administrasi Jakarta Utara segera memasang lampu penerangan di sejumlah titik di taman yang berlokasi di Jl Yos Sudarso tersebut.
Selain itu, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara juga akan menggencarkan razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jl Raya Sudarso. Penertiban ini untuk mewujudkan kawasan itu menjadi lokasi bebas PMKS sesuai Instruksi Gubernur Nomor 53 Tahun 2014.
"Kita akan pasang lampu penerangan maksimal di Taman Tablo. Diharapkan dengan penanganan terpadu akan menyelesaikan persoalan PMKS," kata Tri Kurniadi, Wakil Walikota Jakarta Utara, Kamis (11/9).
Tri mengaku sudah menginstrusikan Suku Dinas Pertamanan dan Suku Dinas Perindustrian dan Energi untuk secepatnya merapikan Taman Tablo. Pasalnya, maraknya wanita pekerja seks komersial (PSK) di taman itu sudah sangat meresahkan warga setempat.
Pantauan beritajakarta.com, puluhan wanita PSK itu mulai menjajakan dirinya di Taman Tablo sekitar pukul 22.00 hingga menjelang Subuh. Keberadaan para wanita malam itu tentu saja mengganggu kenyamanan serta ketertiban lingkungan sekitarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanresos) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Israk mengatakan, pihaknya secara rutin menggelar razia di Jl Yos Sudarso. Dari hasil razia, umumnya PMKS yang terjaring adalah pengemis, juru parkir liar dan PSK.
Israk menuturkan, khusus penanganan PSK, dibutuhkan penanganan khusus. "Jadi bukan hanya dengan penegakan aturan. Kalau tidak dicari akar persoalan, permasalahannya tidak akan selesai. Kita sudah menginventarisir faktor yang mendukung adanya PSK di Taman Tablo," ujarnya.
Menurut Israk, faktor-faktor tersebut antara lain, minimnya pencahayaan di area taman, maraknya parkiran truk dan pedagang kaki lima serta keberadaan bangunan toilet umum dan tugu yang kerap dimanfaatkan untuk aktiv
itas seksual para PSK.