Kamis, 31 Juli 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 50039
(Foto: doc)
Tekad Pemerintah Kota Adminsistrasi Jakarta Utara agar sepanjang Jl Yos Sudarso, terbebas dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) sepertinya kurang berhasil. Pasalnya, hingga saat ini masih ada banyak PMKS yang berkeliaran dan luput dari pengawasan petugas. Bukan hanya itu, setiap malam di jalan tersebut, khususnya di Taman Tablo juga dijadikan lokasi mangkal wanita pekerja seksual (PSK).
Padahal Jl Yos Sudarso ini merupakan pintu gerbang ibu kota Jakarta dan sekaligus jalan protokol kebanggaan masyarakat Jakarta Utara. Selain itu, sejak 9 Juni lalu, jalan tersebut juga telah ditetapkan sebagai kawasan ring satu pembinaan, pengendalian dan pengawasan terkait PMKS. Dengan ditetapkan masuk kategori ring satu, maka kawasan di sekitar jalan tersebut pun harus bebas dari PMKS, termasuk wanita PSK
.Dari pantauan beritajakarta.com, puluhan wanita PSK itu mulai menjajakan dirinya di Taman Tablo sekitar pukul 22.00 hingga menjelang Subuh. Keberadaan para wanita malam itu tentu saja mengganggu kenyamanan serta ketertiban lingkungan sekitarnya. Sebab lokasi mangkal mereka yang tepat di tepi jalan utama, terkesan vulgar dan mudah terlihat oleh semua orang yang melintas. Selain itu, di sekitar lokasi juga terdapat pemukiman warga.
Ambarita (36), salah seorang warga RT 09/13, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan, keberadaan PSK tersebut tidak hanya sekedar mangkal. Bahkan, di antaranya ada yang nekat melakukan perbuatan mesum di taman tersebut.
“Hampir setiap malam mereka mangkal, bahkan sampai ada yang buka tenda biru sebagai tempat transaksi. Buat kita yang tinggal dekat situ kan jadi risih," ujar Ambarita, Kamis (31/7).
Ambarita mengaku khawatir keberadaan wanita PSK itu akan berdampak buruk bagi anak-anak. "Warga khawatir buat buat perkembangan anak-anak. Makanya sehabis Lebaran ini tolong ditertibkanlah," tandasnya.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Israk mengakui, di sekitar lokasi Taman Tablo kerap dijadikan lokasi mangkal dan transaksi seks PSK. Selain itu, di Jl Yos Sudarso, seperti putaran seberang Artha Gading juga masih terlihat PMKS.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Aji mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi multi sektor untuk mengatasi masalah PMKS. Nantinya, sesuai Instruksi Gubernur Nomor 53 Tahun 2014, penanganan PMKS akan dilakukan secara bersama-sama, antara lain Sudin Pertamanan, Sudin Perhubungan, Sudin PU Jalan, Satpol PP dan instansi kewilayahan.
Menurut Ika, selama ini ada beberapa titik rawan PMKS di Jl Yos Sudarso yang perlu terus diawasi. Diantaranya, di kolong tol Plumpang, lampu merah Mambo, putaran Pasar Permai dan kolong tol seberang Mal Artha Gading.