Rabu, 26 November 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 9816
(Foto: doc)
Dinilai keberadaannya makin meresahkan masyarakat serta berpotensi terjadinya aksi kejahatan, puluhan warung remang-remang yang berada di belakang Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (26/11), dibongkar petugas gabungan.
Warung remang-remang yang berjejer sepanjang hampir satu kilometer di bantaran Kali Cipinang RT 03/06, Kelurahan Kampung Rambutan itu, selain menyediakan makanan dan minuman, ternyata juga dimanfaatkan puluhan wanita pekerja seks komersial (PSK) untuk menjajakan diri.
Camat Ciracas, Romi Sidharta mengatakan, pihaknya sudah sering menerima pengaduan masyarakat yang resah dengan beroperasinya puluhan warung remang-remang tersebut.
"Kalau malam hari kuat dugaan warung remang-remang itu jadi tempat prostitusi terselubung. Di sana juga menjual minuman keras," kata Romi.
Romi menjelaskan, warung remang-remang yang ditertibkan sebanyak 56 bangunan. Penertiban ini melibatkan 100 personel yang terdiri dari Satpol PP kelurahan dan kecamatan serta TNI/Polri.
Menurut Romi, di lokasi pembongkaran akan ditanami pohon untuk penghijauan. Sedangkan untuk rencana kedepan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air agar mengeruk Kali Cipinang. Pasalnya jika musim hujan airnya meluap hingga menggenangi Terminal Kampung Rambutan.
"Saya berharap setelah ditertibkan, pihak terminal segera memperbaiki pagar yang sudah rusak. Sehingga di lokasi yang sama tidak lagi dimanfaatkan warga," ujar Romi.