Selasa, 25 November 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 4284
(Foto: Folmer)
Gaya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ceplas-ceplos dan merakyat, membuatnya dekat dengan warga ibu kota. Bahkan, sejumlah warga pun tak segan-segan datang ke Ahok baik untuk mengadukan nasibnya, hingga ada juga yang sekadar mengucapkan rasa terima kasih kepada orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Salah satunya adalah, Suharti (55), warga Kedoya Selatan, Jakarta Barat, yang menemui Ahok saat hendak keluar dari gedung Balaikota. Kedatangannya itu untuk meminta bantuan mendapatkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Sebab, selama ini ia mengontrak rumah dengan biaya yang sulit dijangkau penghasilannya.
"Pak Ahok, saya mau minta tolong sama Bapak Gubernur. Saya sudah dari tahun 1992, hidup menjanda datang untuk minta bantuan bisa dapat rumah," kata Suharti, Selasa (25/11).
Permintaan Suharti kemudian direspons Ahok yang langsung memerintahkan anak buahnya untuk meminta data kependudukan yang dimiliki ibu yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) tersebut.
"Ibu tinggal di mana ? Mau nggak tinggal di rumah susun yang retribusinya hanya Rp 5.000 per hari?" tanya Ahok.
Suharti yang selama ini tinggal bersama anak semata wayangnya di salah satu rumah kos di bilangan Kampus Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, dengan biaya sewa sebesar Rp 500 ribu per bulan langsung mengangguk tanda setuju.
Selain Suharti, ada pula tiga warga bersama seorang balita menghampiri Ahok yang hendak menuju mobil dinas. Mereka sengaja datang untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Pak, terima kasih atas bantuannya, sekarang anak saya sudah sehat," ujar sang ibu sambil menyalami Ahok.
Ahok pun langsung menyalami sang anak yang sedang digendong sang ibu. Kejadian ini bukanlah yang pertama kali dialami Ahok. Sudah banyak warga Jakarta yang datang ke Balaikota DKI untuk meminta berbagai bantuannya mulai dari tempat tinggal, pengobatan di rumah sakit hingga pendidikan. Sebagian besar permintaan warga yang dilaporkan langsung ditindaklanjuti oleh staf Gubernur DKI.