Senin, 24 November 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 8358
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Akibat kontur tanahnya bergeser, Jembatan Cinta yang berada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, mengalami penurunan. Alhasil, sekitar 100 meter dari panjang jembatang 800 meter mengalami kemiringan.
Untuk mengantisipasi kemiringan yang bertambah parah, Suku Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sudah sepekan melakukan perbaikan. Diperkirakan perbaikan penyangga pondasi rampung pekan depan.
Jembatan Cinta di Pulau Tidung merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Setiap akhir pekan atau hari libur nasional, lokasi itu selalu dipenuhi ratusan wisatawan lokal dan luar negeri.
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Kepulauan Seribu, Hamdan menjelaskan, kemiringan jembatan terjadi karena tanah di tujuh titik tiang penyangga mengalami pergeseran. Sisi utara jembatan sepanjang 100 meter akhirnya mengalami kemiringan.
Dikatakan Hamdan, penurunan muka tanah hingga menyebabkan kemiringan itu terjadi sejak sekitar pertengahan Oktober lalu. Selain menyebabkan kemiringan, lapisan jalan di atas jembatan juga retak-retak.
"Kemiringan itu bukan karena hantaman ombak, tetapi akibat pergeseran sendimen tanah. Nantinya, dalam sepekan ke depan akan dilakukan penguatan terhadap ketujuh tiang tersebut," kata Hamdan, Senin (24/11).
Menurut Hamdan, untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan melakukan penelitian struktur tanah di kawasan itu. Sedangkan untuk perbaikan, sementara yang dilakukan dengan memperkuat unsur beton tiang penyangga.
"Kami anggarkan Rp 300 juta untuk perbaikan jembatan itu. Untuk kelanjutannya kita akan lakukan penelitian. Ekstrimnya bisa saja dilakukan pembangunan ulang jembatan," tandasnya.