Libur 1 Muharram, Pulau Seribu Dipadati Wisatawan

Jumat, 17 Oktober 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 7854

Tahun Baru Islam, Kepulauan Seribu Akan Dipadati Wisatawan

(Foto: doc)

Libur 1 Muharram atau tahun baru Islam 1436 Hijriah yang jatuh pada Sabtu (25/10) pekan depan tampaknya akan dimanfaatkan warga untuk berlibur di Kepulauan Seribu. Terbukti, sepekan sebelum hari H, ratusan penginapan di wilayah kepulauan itu sudah penuh dipesan wisatawan. Diperkirakan, jumlah wisatawan yang datang menembus angka 30 ribu jiwa.

Semua penginapan penuh dan semua penyedia jasa wisata sudah tidak menerima pesanan pada tanggal tersebut. Bahkan banyak wisatawan yang sudah DP tapi terpaksa kami kembalikan

Di Kepulauan Seribu sendiri, saat ini terdapat 430 lokasi penginapan yang terdiri dari resort dan home stay. Penginapan itu tersebar di lima pulau bersar seperti, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan dan Pulau Untung Jawa.

Dari data yang dimiliki Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu menyebutkan, sepekan jelang hari libur 1 Muharram tercatat ada 20 ribu jiwa wisatawan yang sudah memesan penginapan. Jumlah ini diprediksi masih akan meningkat hingga 30 ribu jiwa saat hari H nanti. Sedangkan saat libur akhir pekan biasa, jumlah wisatawan yang mngunjungi Kepulauan Seribu hanya sebanyak 5.000 jiwa.

Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, Mickey Musleh menuturkan, sebagian besar pemesan paket wisata tersebut berasal dari Jabodetabek dan Jawa Barat. "Semua penginapan penuh dan semua penyedia jasa wisata sudah tidak menerima pesanan pada tanggal tersebut. Bahkan banyak wisatawan yang sudah DP tapi terpaksa kami kembalikan," ujar Mickey, Jumat (17/10).

Para wisatawan yang datang, kata Mickey, biasanya menikmati wisata snorkeling di trumbu karang seperti di Pantai Pasir Perawan (Pulau Pari), Tanjung Pengantin (Pulau Pramuka) dan paket wisata lainnya.

Untuk mengakomodir kunjungan wisatawan, dikatakan Mickey, pihaknya menyiapkan 30 unit kapal ojek atau tradisional yang mampu mengangkut 200-300 penumpang untuk sekali jalan. Untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu, setiap wisatawan biasa dikenakan tarif wisata antara Rp 300-450 ribu. Sehingga dengan jumlah 30 ribu pengunjung, minimal omzet di dapat diperkirakan mencapai Rp 9 milliar.

"Kami perkirakan wisatawan terus meningkat hingga mencapai 30 ribu jiwa. Kalau pengunjung sedemikian, minimal omzet yang didapat dari wisata Rp 9 milliar," tandasnya.

Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifudin mengatakan, sejak dibukan menjadi destinasi tujuan wisata, kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu terus meningkat. Pihaknya menargetkan dua juta wisatawan mengunjungi Pulau Seribu tahun ini.

"Tapi memang prasarana kita masih kurang menunjang. Diantaranya, kita masih membutuhkan tambahan kapal," katanya.

BERITA TERKAIT
Terbengkalai, Pujaseri Pulau Untung Jawa Akan Direnovasi

Pusat Jajanan Ikan di Pulau Untung Jawa Terbengkalai

Jumat, 03 Oktober 2014 5774

ibu silfie lebaran betawi

Wisatawan Asing Antusias Kunjungi Lebaran Betawi

Sabtu, 13 September 2014 4835

kapal cepat muara angket dishub

Kepulauan Seribu Siagakan 30 Kapal

Selasa, 22 Juli 2014 8869

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks