Rabu, 24 Oktober 2018 Reporter: Folmer Editor: Andry 3011
(Foto: doc)
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat terus berupaya meminimalisir bau tak sedap dari sejumlah kali atau sungai dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Imron mengatakan, beberapa IPAL telah dibangun di sejumlah titik untuk menghilangkan bau air kali. Namun, pembangunan fasilitas tersebut hingga saat ini belum merata.
"Untuk bangun IPAL dibutuhkan anggaran yang cukup besar sekitar Rp 1 miliar lebih," ujarnya, Rabu (24/10).
Imron menjelaskan, air kali atau sungai yang diolah dengan IPAL dapat mengurangi bau. Bahkan dapat menjadi air baku yang bisa digunakan warga. Misalnya IPAL Rusun Damkar Cengkareng dan Kalideres dan Dusun Bambu Larangan.
"Jadi aliran dari rumah warga ditampung dan diolah jadi air baku.
Air limbah rumah tangga diolah jadi bersih," katanya.Menurut Imron, pihaknya juga mewacanakan pembangunan IPAL di Kali Cibubur, Krendang, Tambora, Jakarta Barat untuk mengurangi bau air kali. Namun, pembangunan belum terealisaai karena terkendala besarnya anggaran yang harus dikeluarkan.
"Hanya saja teknologi mahal dan terkendala lahan untuk menaruh alat pengolahan air," tandasnya.