Kamis, 11 Oktober 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2768
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Prtovinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberangkatkan Tim Tanggap Ibukota untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Personel yang diberangkatkan dalam Gelombang II tersebut berjumlah 40 orang.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Tim Tanggap Ibukota yang berasal dari lintas Satuan Kerja Perangkat Daearah (SKPD) tersebut akan menggantikan Tim Tanggap Ibukota Gelombang I yang sudah bertugas selama 10 hari di Sulteng.
"Penggantian personel ini dilakukan untuk memastikan kondisi, stamina dan kinerja tim yang bertugas di lokasi tetap prima dan terjaga," ujarnya, Kamis (11/10).
Anies menginstruksikan, seluruh personel Tim Tanggap Ibukota yang diberangkatkan betul-betul bekerja dengan ikhlas dan tuntas membantu korban gempa dan tsunami di Sulteng.
"Selamat bertugas, jaga diri, dan berikan pelayanan terbaik bagi saudara-saudara kita di sana," ungkapnya.
Sementara, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Ridwan menuturkan, Tim Tanggap Ibukota dijadwalkan tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis siang waktu setempat.
"Setelah transit di Makassar, Tim Tanggap Ibukota akan melanjutkan perjalanan menuju Palu," tandasnya.
Untuk diketahui, selain personel Tim Tanggap Ibukota, Pemprov DKI Jakarta juga telah mengirimkan bantuan logistik ke Sulteng. Bahkan, Pemprov DKI juga menginisiasi pengumpulan bantuan dari para donatur dengan mendirikan Posko di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.