Jumat, 05 Oktober 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2050
(Foto: doc)
Tenaga medis Tim Tanggap Ibukota telah mendirikan rumah sakit darurat yang berlokasi di kawasan RS Wirabuana, Palu Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk membantu korban gempa dan tsunami yang membutuhkan layanan kesehatan
Koordinator Tenaga Medis Tim Tanggap Ibukota, Arsanto Triwidodo mengatakan, kondisi RS Wirabuana hancur akibat gempa. Namun, area rumah sakit tersebut masih sangat memungkinkan untuk didirikan rumah sakit darurat.
"Tenaga medis Tim Tanggap Ibukota berjumlah 22 orang. Kami sudah berhasil melakukan operasi terhadap 12 korban gempa," ujarnya, Jumat (5/10).
Kepala Rumah Sakit Wirabuana, Dudy Kusmartono mengungkapkan, kehadiran tenaga medis dari Tim Tanggap Ibukota sangat membantu. Pasalnya, saat ini korban gempa dan tsunami yang berobat bisa terlayani dengan lebih maksimal.
"Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih. Tim Tanggap Ibukota sudah bekerja luar biasa, bahkan sudah membuat kamar operasi," terangnya.
Sementara, Wahyuni (38) asal Kelurahan Kalise, Palu Timur, menuturkan, anaknya bernama Sihab (13) mengalami patah tulang kaki kanan karena tertimpa tembok yang runtuh.
"Alhamdulillah, kami sangat terbantu, di sini bisa dilakukan tindakan operasi cepat ke anak saya,” tandasnya.