Jumat, 05 Oktober 2018 Reporter: Suparni Editor: Andry 2171
(Foto: Suparni)
Satpol PP Jakarta Pusat hari ini mengajukan sidang tindak pidana ringan (tipiring) kepada warga yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"
Jumlah yang di-BAP sebanyak 61 orang dengan total biaya denda ditambah ongkos perkara Rp 39.900.000 dan disetorkan ke kas negara," ujar Santoso, Kasi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat, Jumat (21/9).Santoso menyebutkan, 61 warga pelanggar perda ini terdiri dari 56 pedagang kaki lima (PKL), tiga pelanggar yustisi kependudukan karena tidak lapor diri. Mereka dikenakan denda masing-masing Rp 150 ribu.
"Selain itu, ada pula dua warga yang menebang pohon secara ilegal dan dikenakan denda Rp 25 juta dan Rp 7,5 juta," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat dan Penegakan Hukum Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Henri Perez menambahkan, dua tersangka penebangan pohon di jalur hijau masing-masing warga Pela Mampang, Mampang Prapatan Jakarta Selatan dan warga Poris Gaga, Tangerang.
"Dari 2017 hingga kini, sudah 38 pelanggar yang disidangkan dan didenda dengan nilai Rp 566,5 juta," tandasnya.