Kamis, 13 November 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 3333
(Foto: Rio Sandiputra)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama optimis banjir yang diprediksi menggenangi ibu kota tahun ini akan surut lebih cepat.
Pasalnya, beragam upaya telah dilakukan Pemprov DKI untuk mengatasi banjir, seperti penertiban bangunan liar serta normalisasi saluran air, kali dan waduk yang selama ini kerap menghambat arus air menuju muara.
"Saya yakin untuk tahun ini banjir akan kurang. Kalau pun banjir, tidak akan lebih dari satu hari," ujar Basuki, Kamis (13/11).
Menurut Basuki, selama bertahunn-tahun air di Jakarta yang menuju ke muara di bagian utara terhambat oleh bangunan rumah ataup gedung. Selain itu, kantong-kantong air yang seharusnya menjadi penampungan sudah berkurang fungsinya.
"Sekarang waduk-waduk sedang dinormalisasi di utara. Kalau waduk sudah beres pasti bisa tertangani banjir," kata Basuki.
Selain itu, lanjut Basuki, pihaknya juga telah menyiapkan pompa-pompa air yang bisa digunakan saat debit air di daerah tertentu naik. "Pompa-pompa sudah dipasang dan disiapkan untuk antisipasi," katanya.
Meski begitu, kata Basuki, masih ada wilayah di ibu kota yang agak sulit untuk menghilangkan banjir. Terlebih aliran sungainya hingga saat ini belum dinormalisasi secara maksimal.
"Kalau Jakarta Selatan masih banjir ya terang saja. Lebar kali yang tadinya 25 meter sekarang cuma 5 meter karena banyak rumah-rumah liar banyak yang mewah juga. Segera akan kita bongkar, seperti di Jakarta Utara banyak rumah mewah juga yang kita bongkar," tegasnya.