Jumat, 21 September 2018 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2514
(Foto: Folmer)
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, mewaspadai delapan lokasi rawan genangan saat musim penghujan. Delapan lokasi tersebut berada di sepanjang Kali Semongol, Angke, Mookevart dan Pesanggrahan.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Imron mengatakan, delapan kawasan permukiman warga kerap tergenang akibat air dari keempat kali tersebut meluap.
"Meluapnya air kali hingga menimbulkan genangan di pemukiman warga disebabkan normalisasi dan naturalisasi tidak sesuai trase,"ujar Imron, Jumat (21/9).
Untuk mengantisipasi agar genangan yang terjadi nanti tidak mengganggu aktivitas warga, lanjut Imron, pihakya sudah menyiagakan pasukan biru dan berko
ordinasi dengan aparatur kecamatan serta kelurahan."Kami juga berharap warga menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke saluran air," tukasnya.
Diungkapkan Imron, sejak 2016 hingga 2018 jumlah titik lokasi genangan di Jakarta Barat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada 2016, tercatat ada 32 lokasi rawan genangan, 2017 menurun menjadi 18 lokasi dan pada 2018 ada delapan lokasi.
"Kami terus lakukan monitoring di lingkungan warga, saat masuk musim penghujan maupun setelahnya," tandas Imron.