Senin, 10 November 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 6245
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan berencana menambah ribuan pekerja
harian lepas (PHL) untuk disebar di setiap kelurahan. Nantinya PHL tersebut menjadi ujung tombak pelayanan dengan waktu yang sangat singkat."Di Jakarta Selatan ada 65 kelurahan. Kita sudah ajukan penambahan PHL untuk setiap kecamatan antara 50-70 orang," ungkap Tri Djoko, Wakil Walikota Jakarta Selatan, Senin (10/11).
Menurut Tri, dengan adanya banyak PHL di kelurahan bisa mempersingkat penanganan keluhan warga. Baik untuk pelayanan administrasi maupun mengenai fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).
"Seperti perbaikan jalan, pemeliharaan taman yang sifatnya proyek akan kita ubah menjadi pemeliharaan rutin. Jadi dari jumlah PHL yang ada nanti, akan dibagi-bagi untuk pembersihan saluran, perbaikan jalan, pemeliharaan taman, dan lainnya," jelas Tri.
Untuk itu, kata Tri, setiap PHL rencananya akan diberikan pelatihan terlebih dahulu. "Itu seperti untuk menambal jalan berlubang tidak sembarangan, harus memiliki keahlian. Makanya nanti akan kita berikan pelatihan keahlian dan disertifikasi," ucapnya.
Tri mengatakan, nantinya manajemen operasional akan diserahkan ke pihak kelurahan dan akan mulai diterapkan pada tahun depan. "Sudah kita ajukan dan tahun depan sudah mulai. Gaji itu dikelola oleh kelurahan. Jika memungkinkan kita berikan satu unit mobil bak operasional untuk pemantauan," ungkapnya.