Jumat, 16 Mei 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 6987
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengaku telah menerima informasi perihal data Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Dari 10.721 nama PHL yang dilaporkan, disinyalir berstatus siluman dari kalangan pemulung dan loper koran.
"Saya sinyalir di (PHL) Dinas Kebersihan ada loper koran. Kita lagi mau selidiki. Pemulung juga ada sebagian, makanya kita mesti cek ini," katanya di Balaikota, Jumat (16/5).
Dari hasil temuan sementara ini, Basuki mengaku sejumlah oknum Dinas Kebersihan DKI sengaja mencatut nama pemulung dan loper koran untuk dimasukkan ke dalam PHL. Sebagai kompensasi, oknum Dinas Kebersihan DKI menjanjikan persenan dari gaji yang diperoleh setiap bulannya.
"Jadi enggak usah kerja, tapi namanya ditumpangi. Ya kamu mau dong, kamu enggak usah kerja, saya cuma numpang nama kamu, kamu dapat seperempat atau dikasih 10 persen juga pasti mau
kan ?" ucapnya.Menyikapi persoalan tersebut, Basuki telah memerintahkan stafnya untuk menyelidiki permainan oknum tersebut. Ia juga akan menindak tegas oknum tersebut sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau ketemu yang gini, sudah deh, saya bisa penjarakan kalian," tegasnya.