Selasa, 04 November 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 4439
(Foto: doc)
Pengerjaan proyek sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) terancam molor. Sebab, proyek tersebut terkendala pembebasan tanah yang belum rampung.
Ketua Tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Jakarta Timur, Arifin menjelaskan, warga RW 04, Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur menolak rencana pembebasan itu. Imbasnya, sodetan di bagian inlet belum bisa dikerjakan. Namun untuk pembuatan di bagian outlet, saat ini sedang pengerjaan pengeboran.
“Warga masih menolak lahannya dibebaskan, bahkan mereka mengirim surat penolakan pada Gubernur DKI. Namun untuk bagian outlet, saat ini sudah dilakukan pengeboran, walau lahannya masih dalam sengketa. Saat ini kami sedang menunggu pengumuman peta bidang dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang akan diumumkan pekan depan," kata Arifin, Selasa (4/11).
Arifin mengungkapkan, pada bagian outlet, lahan seluas 2.200 meter persegi yang terbagi dalam lima bidang ini masih berstatus sengketa dan ditangani Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Pihak yang bersengketa adalah keluarga Subur Brothers dengan Atjang Ibrahim.
"Meski bersengketa, kedua belah pihak yang berperkara setuju kalau lahannya dijadikan tempat pembuatan saluran
outlet . Mengenai pembayaran ganti rugi, dilakukan menyusul sambil perkara sengketa itu selesai," jelas Arifin.