Bangunan di Kolong Jalan Layang KA Ditertibkan

Sabtu, 01 November 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 3747

Puluhan Bangunan Liar Dibawah Rel Kereta Dibongkar

(Foto: doc)

Program penertiban kawasan jalan layang rel kereta api dari keberadaan bangunan liar terus digelar aparat Pemkot Administrasi Jakarta Pusat bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tidak ada perlawanan warga dalam pembongkaran tersebut.

Pembongkaran ini lanjutan dari pembongkaran sebelumnya di kawasan Stasiun Jayakarta. Kebanyakan bangunan liar disini digunakan untuk menyimpan barang bekas

Pantauan beritajakarta.com, puluhan bangunan yang berdiri di kolong jalan layang di Jalan Cikini 6, Menteng, Jakarta Pusat satu persatu dirobohkan menggunakan alat berat bechoe, Sabtu (1/11). Sementara itu, ratusan personel gabungan dari Satpol PP dan PT KAI tampak mengeluarkan barang-barang milik warga dari dalam rumahnya, seperti meja, kursi dan lemari.

Para pemilik bangunan terlihat pasrah saat rumahnya dirobohkan. Mereka mengakui, telah menempati lahan terlarang milik PT KAI. Selain itu, mereka juga sudah berkali-kali diperingatkan untuk pindah.

"Pembongkaran ini lanjutan dari pembongkaran sebelumnya di kawasan Stasiun Jayakarta. Kebanyakan bangunan liar disini digunakan untuk menyimpan barang bekas," ujar Agus Komarudin, Kepala Humas Daerah Operasional I PT KAI.

Agus menjelaskan, perusahaan moda transportasi ini memiliki lahan hingga 12 meter dari rel kereta api. Semestinya, area itu bersih dari bangunan. Namun kenyataannya hampir seluruh rel kereta api di Jabodetabek tidak steril.

Menurut Agus, keberadaan bangunan di kolong rel sangat mengganggu petugas saat akan melakukan perawatan jalur kereta api. Selain itu kabel listrik bertegangan tinggi  yang berada di atas sepanjang jalan layang dikhawatirkan bisa membayahakan warga yang tinggal di bawahnya.

"Seluruh kawasan yang kita tertibkan ini akan direfungsi kembali menjadi jalur hijau," ujar Agus.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Maruli Sijabat mengatakan, setidaknya 70 personel satpol PP diturunkan untuk membantu petugas KAI yang berjumlah 150 orang.

"Sesuai kesepakatan Pemprov DKI dan PT KAI, semua bangunan liar yang berada di jalur kereta api harus dikembalikan ke fungsi semula," tukas Maruli.

BERITA TERKAIT
rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg

34 Warga Waduk Pluit Pindah ke Rusunawa

Jumat, 31 Oktober 2014 4641

Bangunan liar stasiun jayakarta ditertibkan

45 Bangunan Liar di Kolong Stasiun Dibongkar

Senin, 27 Oktober 2014 3584

Warga Kebon Jeruk Terima Ganti Rugi Lahan

Warga Kebon Jeruk Terima Ganti Rugi Lahan

Jumat, 31 Oktober 2014 2591

bongkaran banguanan liar di sentiong

250 Bangunan Liar di Bantaran Rel Dibongkar

Selasa, 14 Oktober 2014 4360

Jalur Kereta Kota-Tanjung Priok Marak Bangunan Liar

Jalur Kereta Kota-Tanjung Priok Marak Bangunan Liar

Jumat, 17 Oktober 2014 5774

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks