Kamis, 30 Oktober 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3608
(Foto: doc)
Warga yang bermukim di sekitar Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, resah. Pasalnya, beberapa gorong-gorong dan saluran penghubung (PHB) yang melintas di sekitar RT 04, 11, 16, RW 06 banyak yang tersumbat lumpur dan sampah hingga dikhawatirkan memicu terjadinya banjir.
Ketua RT 04/03, Rizky (48), mengatakan, wilayah tersebut kerap menjadi langganan banjir dan sudah terjadi selama puluhan tahun. Ketinggian air ketika meluap dapat mencapai di atas satu meter.
“Karena gorong-gorong tersumbat membuat air dari saluran yang seharusnya mengalir ke Kali Apuran dan bermuara ke Kali Angke tidak bisa mengalir dengan lancar. Jadinya, saat musim hujan langsung meluap dan membanjiri hunian warga,” ujar Rizky, Kamis (30/10).
Ia berharap, gorong-gorong yang lebarnya satu meter dan panjang lima meter dengan kedalaman rata-rata satu setengah meter segera diperbaiki dan dikeruk lumpur serta sampah yang ada di dalamnya oleh unit terkait.
Kasudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat, Pamudji, mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan dengan melakukan pengerukan lumpur dan sampah pada gorong-gorong di wilayah tersebut.
“Di wilayah itu terdapat tujuh gorong-gorong. Empat gorong-gorong sudah kami perbaiki. Sisanya, dalam waktu dekat ini akan dikerjakan untuk meminimalisir banjir di wilayah tersebut,” tandas Pamudji.