Vaksin Buatan Perancis Efektif Sembuhkan DBD

Sabtu, 25 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 5524

ilustrasi vaksin dbd

(Foto: doc)

Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota sulit ditangani dengan baik. Berbagai penelitian dilakukan untuk menciptakan formula yang tepat untuk mencegah infeksi virus yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegyty tersebut.

Belum tahu kapan, tapi sangat senang kalau memang tahun depan bisa dipasarkan. Nanti kan Kemenkes akan mempublish kalau memang sudah beredar

Sebuah perusahaan farmasi di Perancis kemudian berhasil membuat vaksin yang dapat mengobati DBD dengan cepat. Dengan vaksin tersebut, tidak hanya mempercepat proses penyembuhan DBD tapi juga menekan biaya pengobatan. Namun, belum diketahui kapan vaksin tersebut dapat diedarkan, khususnya di ibu kota.

"Belum tahu kapan, tapi sangat senang kalau memang tahun depan bisa dipasarkan. Nanti kan Kemenkes akan mempublish kalau memang sudah beredar," ujar Dien Emmawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sabtu (25/10).

Menurut Dien, di Indonesia sendiri tidak ada satupun daerah yang bebas dari endemis penyakit DBD. Dengan vaksin tersebut, warga dengan risiko tinggi terjangkit DBD bisa dilindungi. "Sejauh ini tidak ada daerah yang bebas endemis DBD. Setiap tahun kalau dirata-rata saja ada 8 ribu kasus," ucapnya.

Meskipun belum mengetahui secara pasti harga dari vaksin yang direncanakan beredar 2015 nanti, namun Dien memperkirakan harga pengobatan pasien DBD akan lebih murah dibanding saat ini.

"Kalau perawatan di rumah sakit bisa menghabiskan antara Rp 5-6 juta, sementara kalau dengan harga vaksin mungkin hanya Rp 150-200 ribu saja. Kalau di luar itu mungkin akan kita lihat gratis bagi yang tidak mampu, kalau orang kaya beli," jelasnya.

Tahun 2013, di DKI Jakarta tercatat 10.156 kasus DBD dengan jumlah kematian mencapai 20 orang. Sementara di 2014, hingga awal Juni sudah ada 5.891 kasus dengan kematian mencapai 6 orang.

BERITA TERKAIT
demam_berdarah_jakarta_ilustrasi.jpg

Kasus DBD di Jakarta Barat Meningkat

Jumat, 29 Agustus 2014 6801

Hingga September Penderita DBD di Jakut Capai 915 Kasus

231 Warga Kramatjati Terserang DBD

Kamis, 25 September 2014 3975

Kader Jumantik

6 Bulan Honor Kader Jumantik Belum Dibayar

Senin, 25 Agustus 2014 8491

Program Ikan Cupang Tekan Jumlah Penderita DBD

Program Ikan Cupang Tekan Jumlah Penderita DBD

Jumat, 26 September 2014 10242

demam_berdarah_jakarta_ilustrasi.jpg

Kasus DBD di Jakarta Barat Meningkat

Jumat, 29 Agustus 2014 6801

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307260

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks