Kasus DBD di Jakarta Barat Meningkat

Jumat, 29 Agustus 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 6971

demam_berdarah_jakarta_ilustrasi.jpg

(Foto: doc)

Sejak Januari hingga Mei, tercatat sedikitnya 1.101 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Jakarta Barat. Serangan DBD terjadi salah satunya karena faktor cuaca yang tidak menentu serta masih minimnya kesadaran warga untuk membudayakan hidup bersih.

Musim kemarau biasanya penyakit demam berdarah meningkat. Untuk itu kita mengimbau agar warga yang tinggal di pemukiman padat meningkatkan kewaspadaannya

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti menjelaskan, angka kasus DBD sejak Januari hingga Mei tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencapai angka dibawah sekitar seribu kasus.

Menurut Widyastuti, di Jakarta Barat terdapat lima kecamatan yang rawan penyebaran DBD. Kelima kecamatan itu merupakan wilayah yang padat penduduk, masing-masing Kecamatan Cengkareng, Kalideres, Tambora, Kembangan dan Palmerah.

 "Musim kemarau biasanya penyakit demam berdarah meningkat. Untuk itu kita mengimbau agar warga yang tinggal di pemukiman padat meningkatkan kewaspadaannya," kata Widyastuti, Jumat (29/8).

Widyastuti menjelaskan, Kecamatan Cengkareng, Kembangan dan Kalideres menyumbang angka kasus DBD terbanyak, yaitu mencapai 698 kasus dalam periode Januari hingga Mei. Rinciannya, Kecamatan Cengkareng 265 kasus, Kembangan 245 kasus dan Kalideres 188 kasus.

Widyastuti menambahkan, cara yang paling efektif untuk menekan kasus DBD di Jakarta Barat, adalah terus meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan secara serentak di permukiman warga setiap Jumat.

Untuk itu, ia mengharapkan lurah dan puskesmas di tiap wilayah meningkatkan PSN dengan mengerahkan kader jumantik (juru pamantau jentik) yang kini sudah ada di setiap lingkungan RT di Jakarta Barat.

“Tapi yang terpenting dan harus dilakukan masyarakat untuk pemberantasannya, diperlukan pola hidup bersih dan sehat dari masyarakat dengan rajin membersihkan lingkungan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
1 Warga Meninggal Terkena DBD

Kecamatan Duren Sawit Paling Rawan DBD di Jaktim

Sabtu, 07 Juni 2014 4991

Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan

Kasus DBD di Jakbar Meningkat Tajam

Jumat, 09 Mei 2014 3743

Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan

377 Orang Terserang DBD di Jakpus

Rabu, 07 Mei 2014 3462

Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan

548 Orang Terserang DBD

Minggu, 18 Mei 2014 5505

Stiker DBD Jumantik

Waspada! DBD Renggut 2 Nyawa di Jakarta Timur

Kamis, 24 April 2014 5229

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469008

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307720

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284334

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260946

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196582

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks