Server Rusak Hambat Proses Lelang

Jumat, 24 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 4954

Server Rusak, Lelang di ULP Berantakan

(Foto: doc)

Peristiwa terbakarnya ruang panel listrik di Basement 2, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta beberapa waktu lalu rupanya masih menyisakan persoalan. Pasalnya, akibat terbakarnya ruang panel listrik tersebut juga berimbas pada rusaknya server data Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi DKI Jakarta. Alhasil, proses lelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Provinsi DKI Jakarta pun menjadi terhambat.

Habis kebakaran waktu itu, server tidak bisa diakses. Akibatnya proses lelang juga terganggu

Kepala ULP Barang dan Jasa DKI Jakarta, I Dewa Gede Sony mengatakan, sejak tanggal 4-13 Oktober lalu pihaknya tidak dapat melakukan proses lelang lantaran tidak bisa mengakses server. "Habis kebakaran waktu itu, server tidak bisa diakses. Akibatnya proses lelang juga terganggu," keluh Sony, di Balaikota DKI, Jumat (24/10).

Dungkapkan Sony, akibat kejadian ini, pihaknya juga sering mendapatkan keluhan dari para peserta lelang. "Kami ini sebenarnya hanya pengguna. Sementara server menjadi tanggung jawab LPSE. Kami juga sudah rapatkan hal ini bersama LPSE dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," ujarnya.

Koordinator Pokja 4 (Jakarta Timur) ULP Barang dan Jasa DKI Jakarta, Agus Darmanto menuturkan, pihaknya tidak dapat bekerja secara optimal selama hampir satu bulan. Sebab, semua dokumen tidak bisa dibuka. Bahkan sebagian besar data yang ada justru hilang.

"Data rusak diumumkan dari tanggal 4-13 Oktober. Itu kejadian habis kebakaran di bawah (basement DPRD). Akibatnya semua proses lelang berantakan," katanya.

Sejauh ini, kata Agus, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari BPKP. Terlebih, ULP Barang dan Jasa DKI tidak bisa mengubang jadwal lelang jika tidak memiliki dasar hukum. "Kami tak berani mengubah jadwal. Tapi sekarang sudah ada rekomendasi jadi kami bisa memperpanjang waktu lelang," katanya.

Saat ini, ditambahkan Agus, server sudah dapat diakses meski kondisinya belum stabil. Beruntung hanya tinggal kegiatan kecil saja yang belum dilelang. Nilai anggarannya pun sekitar Rp 1-2 miliar saja. "Ada ratusan kegiatan, tapi tinggal yang nilainya kecil. Kalau yang besar sudah selesai semua," tandasnya.

BERITA TERKAIT
imade karmayoga dok beritajakarta

Ahok Copot Tiga PNS DKI

Jumat, 24 Oktober 2014 15112

pmks dan duit ilustrasi

Rp 4 M untuk Bina 700 PMKS di Jakbar

Kamis, 23 Oktober 2014 3236

imade kepala bkd dki jakarta

Lurah & Camat Defintif Tak Wajib Ikut Lelang Jabatan

Selasa, 14 Oktober 2014 8042

127 Proyek Jalan di Jakbar Terkendala

127 Proyek Jalan di Jakbar Terkendala

Jumat, 24 Oktober 2014 4374

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks