163 PMKS Dipulangkan ke Daerah Asal

Jumat, 24 Oktober 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 4268

163 PMKS Dipulangkan ke Daerah Asal

(Foto: Nurito)

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta memulangkan 163 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terjaring razia di ibu kota ke kampung halamannya pada Jumat (24/10).

PMKS yang dipulangkan ini merupakan hasil penertiban sejak sebulan lalu. Sekitar lima persen dari mereka merupakan wajah lama

Sebanyak 75 PMKS dipulangkan ke Jawa Barat dan 88 lainnya ke Jawa Tengah. Mereka diberangkatkan menggunakan empat bus dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Ratusan PMKS yang dipulangkan ini terdiri dari gelandangan, pengemis, anak jalanan, waria, dan penyandang disabilitas,

Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Ucu Rahayu, mengatakan, program pemulangan PMKS ini rutin dilakukan setiap bulan. PMKS yang dipulangkan ke kampung halamannya ini dibuatkan surat perjanjian untuk tidak kembali lagi ke Jakarta. Terlebih, Pemprov DKI Jakarta telah bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dalam penanganan PMKS.

"Pemprov DKI sudah bekerjasama dengan Polda Metro Jaya. Jika mereka kembali lagi dan tertangkap, akan kami proses ke ranah hukum," tegasnya.

Kasie Pelayanan Rehabilitas Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Prayitno, menambahkan, ke-163 PMKS yang terjaring ini sebelumnya dibina di tiga panti rata-rata selama satu bulan, yakni di Panti Sosial Bina Insani Ceger, Kedoya dan Cengkareng. Mereka diamankan petugas Dinas Sosial DKI, Sudin Sosial di lima wilayah, Satpol PP DKI, dan instansi terkait lainnya.

"PMKS yang dipulangkan ini merupakan hasil penertiban sejak sebulan lalu. Sekitar lima persen dari mereka merupakan wajah lama," ujar Prayitno.

Sejak Mei lalu, kata Prayitno, pihaknya sudah memulangkan sebanyak 960 PMKS ke daerah asalnya. Ia berharap PMKS yang dipulangkan tersebut tidak kembali lagi ke Jakarta.

Sarti (60), salah satu PMKS asal Pemalang, Jawa Tengah, mengaku baru tiga bulan tinggal di Jakarta. Namun ia tertangkap petugas Satpol PP saat mengemis di dekat Taman Viaduk, Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur sebulan lalu.

"Saya baru tiga bulan menjadi pengemis di Jakarta. Namun, saya tertangkap saat mengemis di lampu merah Jatinegara dan dimasukkan ke Panti Sosial di Ceger," kata Sarti.

Ia mengaku jera menjadi pengemis di Jakarta. "Saya akan berhenti jadi peminta-minta dan memilih menjadi buruh tani di kampung," ucapnya.

BERITA TERKAIT
176 PMKS Asal Jateng dan Jabar Dipulangkan

176 PMKS Dipulangkan ke Kampung Halaman

Senin, 22 September 2014 4083

       Januari-Oktober 700 PMKS Dijaring Pemkot Jakbar

Januari-Oktober, 700 PMKS Terjaring Razia

Rabu, 15 Oktober 2014 3250

pmks masjid istiqlal di gelandang ke panti

20 PMKS Terjaring Razia di Masjid Istiqlal

Jumat, 17 Oktober 2014 2858

 Sudin Sosial Intensifkan Penjangkauan PMKS

Sembilan Bulan, 1.204 PMKS Terjaring Razia

Kamis, 02 Oktober 2014 3132

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks