Rabu, 22 Oktober 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 3929
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Kondisi sejumlah taman di Jakarta Pusat sangat memprihatinkan. Banyak pohon maupun rerumputan terlihat mati akibat kemarau panjang yang terjadi di ibu kota. Sayangnya, hingga kini sepertinya belum ada upaya dari pihak terkait untuk mencegah kerusakan taman tersebut bertambah luas.
Seperti terlihat di Taman H Agus Salim dan taman interaktif Jl Sukabumi, Menteng. Selain pohon dan rerumputannya yang kering dan mati, sejumlah fasilitas di taman tersebut juga terlihat rusak dan beberapa diantaranya justru hilang.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Pusat, Y
ansen Saragih sulit dimintai keterangan.Menanggapi hal itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Pusat, Eldi Andi menyayangkan sikap Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Pusat, Jansen Saragih yang terkesan melakukan pembiaran terhadap kondisi sejumlah taman yang rusak tersebut.
"Memang ini musim kemarau. Kasudinnya sih bilang masih melakukan penyiraman. Tapi kan kebutuhan air untuk tanaman saat musim kering dan musim hujan itu berbeda. Seharusnya Kasudin Pertamanan punya strategi melakukan perawatan di musim kemarau ini," ujar Eldi, Rabu (22/10).
Untuk itu, kata Eldi, pihaknya mendesak Sudin Pertamanan Jakarta Pusat bisa memaksimalkan penyiraman maupun perawatan agar tanaman di sejumlah taman tidak mati atau rusak, terutama saat musim kemarau.
Terkait sulitnya Kepala Sudin Pertamanan untuk dimintai konfirmasi, Eldi mengaku segera memanggil yang bersangkutan dalam waktu dekat.
"Sekarang kan sudah keterbukaan informasi publik, seharusnya sudin mendukung hal itu," tandas Eldi.