Rabu, 18 April 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1884
(Foto: Erna Martiyanti)
60 pengelola Gang Hijau di Jakarta Selatan mengikuti pelatihan pertanian perkotaan (urban farming). Kegiatan tersebut digelar untuk menciptakan wirausaha baru melalui program OK OCE.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Sri Yuliani mengatakan, kegiatan ini bagian dari sosialisasi bimbingan wirausaha baru untuk pengelola urban farming. Sehingga ke depan hasil pertanian diharapkan tidak hanya dikonsumsi sendiri, tetapi juga bisa dijual.
"Kita melatih lagi untuk peningkatan pengelola Gang Hijau agar bisa lebih berkembang," ujarnya di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).
Sri berharap, melalui pelatihan ini, warga bisa lebih memanfaatkan keterbatasan lahan. Selain pekarangan rumah, warga juga bisa menggunakan berbagai media tanam untuk berbagai tanaman pertanian.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Wachyuni menambahkan, pelatihan ini diikuti 60 peserta dari 10 kecamatan. Di mana masing-masing kecamatan mengirimkan enam pengelola Gang Hijau.
"Ini untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai urban farming. Jadi ke depan gang Hijau bisa meningkatkan pendapatan warga," tandasnya.